4.4
Beberapa Kegiatan
Siklus Keuangan
Siklus akuntansi
merupakan suatu proses penyediaan laporan keuangan organisasi suatu periode
akuntansi tertentu. Siklus akuntansi terbagi menjadi pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan selama periode tersebut, bersumber dari transaksi atau kejadian
selanjutnya dimulailah siklus akuntansi mulai dari penjurnalan transaksi atau
kejadian, pemindahbukuan ke dalam buku besar, dan penyiapan laporan keuangan
pada akhir periode. Pekerjaan yang dilakukan pada akhir periode termasuk
mempersiapkan akun untuk mencatat transaksi-transaksi pada periode selanjutnya.
Banyaknya langkah yang harus dilakukan pada akhir periode secara tidak langsung
menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan dilakukan pada bagian akhir.
Walaupun demikian, pencatatan dan pemindahbukuan selama periode tersebut
membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pekerjaan di akhir periode.
Komponen Siklus Keuangan
Sumber kapital organisasi meliputi para pemlik dan kreditor. Organisasi
menerima kas dari sumber tersebut dan menanamkan modal kas dalam aset
produktif. Organisasi mengikut sertakan tiga bentuk transaksi kapital: pinjaman
bank, pengeluaran saham kapital.
Catatan akutansi secara manual untuk kapital equiti adalah: buku besar
wesel bayar, buku besar pemilik surat obligasi (pemegang obligasi), dan buku
besar pemilik saham. Jika catatan berbasis komputer, semuanya disebut master
file.
Kontrol yang dilakukan untuk transaksi equiti adalah kontrol untuk pinjaman
bank, kontrol untuk keluarnya bon (obligasi), dan kontrol untuk keluarnya
saham.
Sistem pemilikan atau kekayaan adalah menentukan catatan yang tepat
terhadap semua kekayaan, pabrik dan perlengkapan yang nilainya turun. Sistem
ini juga menentukan catatan depresiasi tahunan yang terkumpul. Dokumen dan
transaksi sistem kekayaan mencatat tiga jenis tramsaksi yaitu perolehan
pemilikan, depresiasi, dan disposisi pemilikan.
Sedangkan pelaporan sistem pemilikan meliputi register dan pelaporan
kontrol, laporan kegunaan khusus, daftar pemilikan, dan jadwal depresiasi.
Catatan sistem pemilikan yang tidak terkomputerisasi yaitu buku besar
pemilikan, sedangkan yang terkomputerisasi merupakan master file pemilikan.
Beberapa Kegiatan
Pencatatan
dan
Penggolongan
|
Bukti-bukti
pembukuan dicatat dalam buku jurnal. Transaksi-transaksi yang sama yang
sering terjadi dicatat dalam buku jurnal khusus.
|
Peringkasan/
pengikhtisaran
|
Transaksi-transaksi
yang sudah dicatat dan digolongkan dalam buku jurnal, setiap bulan atau
periode tertentu diringkas dan dibukukan dalam rekening-rekening buku besar.
|
Penyajian/
Pelaporan
|
Data
akuntansi yang tercatat dalam rekening-rekening buku besar akan disajikan
dalam bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan surplus defisit, laporan
arus kas dan laporan perubahan ekuitas. Penyerderhanaan
pekerjaan penyusunan laporan keuangan biasanya dilakukan melalui neraca lajur
(kertas kerja).
|
Siklus
Akuntansi DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua)
sudut pandang yaitu: Fungsi dan Kegunaan, Akuntansi merupakan aktivitas jasa
yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan
ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan.
Proses Kegiatan, Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya. Akuntansi dan Tata Buku Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.
Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
Proses Kegiatan, Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya. Akuntansi dan Tata Buku Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.
Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
- Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
- Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
- Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
- Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
- Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
- Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
- Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.